Lebih Bermutu Lage...

Assalamu`alaikum… . Hai-hai all, lama nggak jumpa… . Ni aku dah lama nggak ngeblog, maaf dimaklumi, ya. Bukan berarti aku sok sibuk, cuma males aja ngeblog . By the way in the busway…, di blog ini aku bakalan ngisi hal-hal yang lebih menarik lagi en yang pasti berilmu. Mmmmh, tapi I luv u deh. Mmmuahhh… . So, simak baik-baik ya blogku ;) Wassalamu`alaikum

Tuesday, February 13, 2007

Diare :)


Pasti temen-temen pernah ngerasain diare, rasanya nggak enak banget kan ? (Ya iyalah, masa ada sih sakit yang enak :P), nah ternyata diare itu merupakan self limited disease, hayo apa artinya ? Artinya, diare itu tanpa diobati aja udah bisa sembuh sendiri. Sebenernya diare itu juga merupakan gejala penyakit, maksudnya adanya diare itu merupakan suatu tanda dari adanya penyakit, misalnya kalo lagi sakit malaria, sering mengalami dare juga kan (masa sih ???), nah penyakitnya kan malaria, gejalanya diare gitu.

Sebenernya definisi diare itu sebuah penyakit di mana penderita mengalami buang air besar yang sering dan masih memiliki kandungan air berlebihan (id.wikipedia.org), dalam definisi ini diare merupakan suatu penyakit, mmmm emang sih ada juga yang berpendapat diare merupakan suatu penyakit. Ada juga definisi diare itu defekasi yang melebihi 200 gram per hari. Anyway, yang pokok definisi diare itu adalah pengeluaran tinja dengan kadar air lebih banyak dan pengeluaran tinja lebih banyak dari biasanya, yaitu lebih dari tiga kali. O iya, kalo temen-temen perhatiin juga, diare ini banyak menyerang anak-anak terutama balita kan ? Ya..., sebenernya ini ada alasan ilmiahnya (cie..., bahasanya tinggi amat :p), hal ini disebabkan pH lambung bayi itu lebih asam, nah diare sendiri sering terjadi karena pH lambung yang terlalu asam, jadi karena alasan itu diare banyak menyerang bayi...selain itu juga karena bayi sendiri mempunyai kerentanan terhadap penyakit yang lebih tinggi, jadi mudah terserang penyakit.

Selain disebabkan keasaman lambung meningkat, diare juga dikarenakan hiperperistaltik, yaitu kemampuan berlebihan untuk mendorong makanan dalam tubuh, ini biasanya dikarenakan rangsangan dari makanan yang masuk dalam tubuh atau bisa juga karena gen dalam tubuhnya sendiri.

Kategori diare sendiri ada beberapa macam :

Diare akut = kurang dari 2 minggu
Diare Persisten = lebih dari 2 minggu
Disentri = diare disertai darah dengan ataupun tanpa lendir
Kholera = diare dimana tinjanya terdapat bakteri Cholera

Trus penyebab diare biasanya karena Escherichia coli, dia itu merupakan bakteri basil gram negatif yang merupakan flora normal dalam tubuh, nah karena rangasangan dari makanan yang masuk maka bakteri ini bisa meningkat sehingga meyebabkan diare. Bisa juga disebabkan virus, yaitu rotavirus, atau bisa juga karena alergi obat, susu, dan lain-lain. Karena obat bisa juga menyebabkan diare, maka dari itu dalam memberikan obat pada penyakit diare juga harus berhati-hati, jika emang bener-bener perlu, bolehlah dikasih obat, misalnya obat antidiarrhea, tapi diusahakan jangan memberikan antibiotik J, karena bisa menyababkan alergi. But selain obat bisa juga diberi oralit (cairan untuk menambah kandungan elektrolit dalam tubuh yang diberikan peroral alias lewat mulut), atau kalo udah parah diberi cairan intravena misalnya lewat infus. Nah, untuk taraf penyembuhan juga, makanan yang diberi untuk penderita diusahakan yang lembut-lembut, misalnya bubur dan banyak-banyak diberi air minum biar nggak dehidrasi.

Nah, ternyata menjaga lebih baik daripada mengobati kan, apalagi dari survey yang dilakukan akhir-akhir ini, diare merupakan penyakit yang menyebabkan kematian paling banyak di dunia, terutama di negara-negara berkembang, kayak Indonesia. Nah, kalo makan makanan instan, jangan lupa dilihat kapan kadaluwarsanya en kandungannya, kalo ragu dalam membeli makanan, mending makan-makanan yang dibuat sendiri aja jangan yang instan. Good luck ya pren...Mmmuah... .

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home